First time aku dengar lagu ni bila ade sorang brader yang introduce kat aku. Dia kata lagu ni best, sebab buat kita ingat pada si Dia. Tapi dia kata, tengok video clip lain macam sikit, tak kena dengan lirik langsung. Aku tengok cara brader tu menyanyi pun macam best pulak, balik rumah terus aku check kat youtube. Memang wa cakap sama lu la, layannnnn bebbbbbbb.
Try tengok lirik dia. Pergh.
Terdengar bisikan mesra
Kalimah keramat bermentara
Bermulanya siang berakhir malam ku
Tak akan ku jemu menyebut namamu
Tiada batasan waktu
Tiada tempat mu tertentu
Di gunung di lembah, di darat, di air
Siapa pun hamba, keikhlasan doa, keagungan
Kasih merubah takdir
(korus)
Bila ku sedari diri disayangi
Langkah kaki ini semakin berani
Bila terkeliru ku ucap namamu, terasa diriku
Kembali dipandu
Engkau pertama, tiada akhirnya
Aku dalam kegelapan engkaulah cahaya
Izinkahlah aku menumpang di sini
Di bawah naungan kasih dan sayang mu
Ku berserah diri
Kalimah keramat bermentara
Bermulanya siang berakhir malam ku
Tak akan ku jemu menyebut namamu
Tiada batasan waktu
Tiada tempat mu tertentu
Di gunung di lembah, di darat, di air
Siapa pun hamba, keikhlasan doa, keagungan
Kasih merubah takdir
(korus)
Bila ku sedari diri disayangi
Langkah kaki ini semakin berani
Bila terkeliru ku ucap namamu, terasa diriku
Kembali dipandu
Engkau pertama, tiada akhirnya
Aku dalam kegelapan engkaulah cahaya
Izinkahlah aku menumpang di sini
Di bawah naungan kasih dan sayang mu
Ku berserah diri
Menarik tak? Tangkap leleh punya. Tapi aku nak ubah sikit la lirik ni. Tak tambah papepun, ubah huruf kecik jadi besar je, so orang boleh nampak siapa yang dimaksudkan sebenarnya.
Terdengar bisikan mesra
Kalimah keramat bermentara
Bermulanya siang berakhir malam ku
Tak akan ku jemu menyebut namaMu
Tiada batasan waktu
Tiada tempat mu tertentu
Di gunung di lembah, di darat, di air
Siapa pun hamba, keikhlasan doa, keagungan
Kasih merubah takdir
(korus)
Bila ku sedari diri disayangi
Langkah kaki ini semakin berani
Bila terkeliru ku ucap namaMu, terasa diriku
Kembali dipandu
Engkau pertama, tiada akhirnya
Aku dalam kegelapan Engkaulah cahaya
Izinkahlah aku menumpang di sini
Di bawah naungan kasih dan sayang Mu
Ku berserah diri
Kalimah keramat bermentara
Bermulanya siang berakhir malam ku
Tak akan ku jemu menyebut namaMu
Tiada batasan waktu
Tiada tempat mu tertentu
Di gunung di lembah, di darat, di air
Siapa pun hamba, keikhlasan doa, keagungan
Kasih merubah takdir
(korus)
Bila ku sedari diri disayangi
Langkah kaki ini semakin berani
Bila terkeliru ku ucap namaMu, terasa diriku
Kembali dipandu
Engkau pertama, tiada akhirnya
Aku dalam kegelapan Engkaulah cahaya
Izinkahlah aku menumpang di sini
Di bawah naungan kasih dan sayang Mu
Ku berserah diri
"Kalimah keramat bermentara"
The believers are only those who, when Allah is mentioned, their hearts become fearful, and when His verses are recited to them, it increases them in faith; and upon their Lord they rely.
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu ialah mereka yang apabila disebut nama Allah, gementarlah hati mereka; dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayatNya, menjadikan mereka bertambah iman, dan kepada Tuhan mereka jualah mereka berserah.
[Al-Anfal (8): 2]
Those who have believed and whose hearts are assured by the remembrance of Allah . Unquestionably, by the remembrance of Allah hearts are assured.
Orang-orang yang beriman dan tenang tenteram hati mereka dengan zikrullah (mengingati Allah). Ketahuilah dengan "zikrullah" itu, tenang tenteramlah hati manusia.
[Ar-Ra'd (13): 28]
and he said to his companion, "Have no fear, for Allah is with us." And Allah sent down his tranquillity upon him and supported him with angels you did not see..
ketika ia berkata kepada sahabatnya: "Janganlah engkau berdukacita, sesungguhnya Allah bersama kita". Maka Allah menurunkan semangat tenang tenteram kepadanya dan menguatkannya dengan bantuan tentera yang kamu tidak melihatnya.
[At-Taubah (9): 40]
Ah! Verily, the help of Allah is (always) near!
Ketahuilah sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.
[Al-Baqarah (2): 214]
"Sufficient for me is Allah ; there is no deity except Him. On Him I have relied, and He is the Lord of the Great Throne."
"cukuplah bagiku Allah, tiada Tuhan melainkan Dia; kepadaNya aku berserah diri, dan Dia lah yang mempunyai Arasy yang besar."
[At-Taubah (9): 129]
Allah berfirman, "Kalau dia [hambaKu] datang mendekatkan dirinya kepadaKu dalam jarak sejengkal, nescaya Aku datang mendapatkannya dengan jarak sehasta. Kalau dia datang sehasta, Aku datang kepadanya sedepa. Kalau hambaKu datang mendapatkan Aku dengan cara berjalan kaki, nescaya Aku datang mendapatkan dia sambil berlari-lari kecil."
[Bukhari & Muslim]
Setiap manusia tidak dapat lari daripada dugaan dan cabaran hidup. Biar kecil, mahupun besar, kesemuanya itu memerlukan pertolongan dari Dia untuk menyelesaikannya. Dia yang memberi, dan Dia juga yang menyelesaikannya. Oleh itu, ingatlah Allah, Yang memahami diri kita, Yang Maha Mendengar, agar dugaan hidup kita menjadi lebih ringan, lebih mudah untuk kita menerimanya. Insya Allah.
La tahzan, innallaha ma'ana.
Have no fear, for Allah is with us.
Jangan bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.
:)
4 comments:
cam kenal je ni akh~~~
hehe...syukran atas perkongsian...
"KAU yang pertama, tiada akhirnya"
salam.
sgt kreatif ubh lagu tu.
walaupun sket je ubah,maknanya sgt besar untuk difahami..
moga kita sentiasa ingat pada DIA yang mencipta, walau apa pun cara..
=)
terbaek la akhi.. ader sorang brader tu pun penah tunjuk kat an lagu nie.. tersirat maksud dier.. faezbach
'amil: haha brader yang dimaksudkan adalah semasa peristiwa di badar. papepun, syukran akhi for sharing walaupun dah lame. hehehe
langittasbih: ohh actually ade sorang brader yang perasan dulu. hehehehe nway, jazakillah for sharing.
faez: mak aih berape banyak brader daa promote lagu ni? haha
Post a Comment